Penting Mengerti Cara Perawatan Yang Tepat Sebelum Bikin Baju Kaos

bikin-baju-kaos

Bikin baju kaos dengan desain sendiri tentu memiliki kesan yang berbeda. Begitu juga pastinya memiliki kualitas yang terbaik. Karena dibuat dengan bahan yang terbaik, jenis sablon yang berkualitas serta jenis jahitan yang terbaik. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan hasil memuaskan dan tentunya awet. 

Bukan hanya kualitas yang menentukan kaos tersebut akan awet atau tidak, tetapi cara merawat juga ikut menentukannya. Untuk itu perlu mengetahui cara merawat baju kaos yang benar. Bukan hanya kaos yang jika dirawat dengan benar dapat tahan lebih lama, tetapi juga berbagai benda yang lainnya. 

Merawat kaos memang tidak dapat dilakukan sembarangan, meskipun bahan yang digunakan adalah bahan yang terbaik dan memiliki harga yang mahal. Dimana kaos akan tetap bisa rusak jika tidak dirawat dengan benar. Misalnya menjadi melar, robek, menipis dan banyak lagi. 

Ketahui Cara Perawatan Yang Tepat Sebelum Bikin Baju Kaos

Bikin baju kaos sendiri pasti memiliki nilai yang berbeda daripada kaos yang dibeli dari pasaran. Untuk itu perlu dilakukan perawatan yang tepat agar lebih awet dan tetap menarik. Berikut ini beberapa cara merawat kaos yang benar, yaitu:

1. Pisahkan warna yang mudah luntur

Untuk menjaga warna kaos tetap bagus, sebelum dicuci selalu pisahkan dengan baju yang memiliki warna yang mudah luntur. Jika tidak, maka dapat merusak warna kaos dan membuatnya menjadi tidak menarik lagi. Tentu kamu tidak ingin hal tersebut terjadi, apalagi pada kaos yang merupakan hasil karya sendiri. 

2. Jangan merendam terlalu lama

Membuat baju kaos dengan desain sendiri membutuhkan effort yang lebih, sehingga jangan merusaknya dengan merendam kaos dalam waktu yang terlalu lama. Karena hal ini dapat merusak warna kaos, dimana warna akan lebih mudah pudar dan kusam. hal ini akan membuat penampilan kaos menjadi tidak menarik lagi. Usahakan untuk merendam kaos dengan air dingin atau hangat dan jangan gunakan air panas. Kemudian jangan lebih dari 15 menit. 

3. Cuci menggunakan tangan

Kemudian untuk menjaga kualitas kaos desain sendiri lebih baik mencucinya dengan menggunakan tangan bukan dengan mesin cuci. Karena teknik ini dapat menjaga hasil sablon tetap aman dan tidak rusak. Kemudian jangan menggunakan sikat yang kasar untuk mencuci kaos, hal ini dapat merusak kain dan sablon. Dimana permukaan kaos akan menjadi berbulu dan sablon menjadi mengelupas, retak atau luntur. Untuk itu jangan menyikat kaos terlalu keras dan hindari daerah sablon.

4. Jemur dengan cara benar

Setelah mencuci kaos dengan benar selanjutnya menjemur kaos dengan cara yang tepat. Ketika bikin baju kaos sesuai dengan  impian tentu ingin merawatnya dengan benar supaya tahan lama. Salah hal yang perlu diperhatikan yaitu cara menjemur kaos. Selalu balik kaos ketika menjemurnya, dimana bagian dalam kaos berada diluar dan sebaliknya. Hal ini bertujuan untuk menghindari warna kaos bagian luar memudar karena sinar matahari. Selain itu menjaga agar hasil sablon tidak rusak atau retak karena sinar matahari. 

5. Jangan menumpuk kaos sembarangan

Salah satu hal yang menarik dari kaos adalah desainnya, sehingga perlu penjagaan yang ketat agar hasil desain tersebut tidak mudah rusak. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah tidak menumpuk baju sembarangan dalam waktu yang sama. Hal ini dapat menyebabkan desain sablon yang saling bertemu dapat saling menempel dan sulit dipisahkan. Sehingga akan membuat desain kaos menjadi rusak. 

6. Setrika kaos dengan benar

Bikin baju kaos memang memerlukan usaha yang lebih untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Begitu juga perawatannya juga harus dilakukan dengan lebih baik. Salah satu caranya dengan menyetrika kaos dengan benar. Jangan menggunakan suhu terlalu tinggi dan jangan menyetrika sablon desain secara langsung. Karena dapat membuat sablon menjadi menempel, rusak atau pecah. Untuk itu gunakan lapisan kain ketika ingin menyetrika pada desain kaos. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *